Wednesday, April 25, 2012

Nama: Achmad Dhiya Uddin Nim: 18100401

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

Pendahuluan
Proyek adalah suatu aktivitas yang menghasilkan sebuah produk baik jasa maupun barang, dari pengertian tersebut maka sangat diperlukan suatu ilmu yang digunakan untuk mengelola proyek tersebut, jadi Manajemen Proyek adalah suatu aktivitas keahlian dan metode untuk memanfaatkan sumber daya (resources) untuk mengelola sebuah proyek sehingga mencapai tujuan pada semua pihak yang berkepentingan terhadap proyek tersebut.
Proyek Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yaitu menyajikan data yang telah diolah menjadi suatu informasi yang dapat digunakan sebagai media pengambilan keputusan bagi pihak yang membutuhkan demi tercapainya harapan/ target pengguna sistem tersebut.
Manajemen Proyek Sistem Informasi adalah  suatu cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan sebuah proyek sistem informasi, Dalam hal ini Manajemen Proyek Sistem Informasi menekankan terhadap tiga hal yaitu : manusia, masalah dan proses. Faktor manusia disebut sebut adalah faktor yang sangat berperan penting dalam suksesnya manajemen proyek, pentingnya faktor tersebut dapat dinyatakan dalam  people management capability maturity model / PM-CMM (model kematangan kemampuan manajemen manusia) yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapan organisasi perangkat lunak dalam menyelesaikan masalah dengan melakukan kegiatan, menerima, memilih, kegiatan manajemen, pelatihan, kompensasi, pengembangan karier, organisasi dan rancangan kerja serta pengembangan tim (Zifan, 2007:1).
Struktur Manajemen Proyek
Seperti yang ditulis sebelumnya bahwa manajemen proyek sistem informasi menekankan pada tiga hal faktor yang paling penting yaitu manusia(People), masalah(Problem) dan proses(Process), berikut akan saya uraikan untuk setiap faktor-faktor tersebut.
1. People
Hal ini adalah faktor yang paling riskan dalam pengembangan suatu perangkat lunak, apa bila tiap-tiap unsur yang ada dibawah ini melakukan tugasnya dengan baik maka semakin baik dan cepat selesai proses pembangunan proyek tersebut, sebagai berikut :
1. Pemain
2. Pimpinan Tim
3. Tim Perangkat Lunak
4. Organiser Tim
5. Koodinasi dan Komunikasi
2. Problem
Manajemen Proyek selalu melakukan analisa kebutuhan terhadap perangkat lunak hal ini menghabiskan waktu yang tidak sedikit karena mengingat kebutuhan yang berubah-ubah sehingga kita harus memetakan masalah proyek secara rinci.
3. Process
1. Fase Definisi
2. Fase Pengembangan
3. Fase Maintenance :
a)      Koreksi
b)      Adaptasi
c)      Perkembangan
d)      Pencegahan
Proses Manajemen Proyek SI
1. Pendefinisian (Defining)
Pada bagian ini dilakukan pendefinisian sasaran, tujuan, dan faktor kesuksesan dari proyek yang merupakan komitmen dari semua pihak yang berkepentingan. Pendefinisianya meliputi nama proyek, deskripsi secara jelas tentang proyek tersebut, tujuan yang ditulis beserta estimasi waktu dan biaya yang dipikirkan secara matang.
2. Perencanaan (Planning)
Proses perencanaan sistem dapat dikelompokan dalam tiga proses yang utama berdasarkan posting (Wasi, 2007:1) sebagai berikut:
1. Merencanakan proyek-proyek sistem :
· Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik perusahaan
· Mengidentifikasi proyek-proyek sistem
· Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem
· Menetapkan kendala proyek-proyek sistem
· Menentukan prioritas proyek sistem
· Membuat laporan perencanaan sistem
· Meminta persetujuan manajer
2. Mempersiapkan proyek yang akan dikembangkan :
· Menunjuk team analis
· Mengumumkan proyek pengembangan sistem
3. Mendefinisikan proyek sistem yang dikembangkan melakukan studi untuk mencari alternatif terbaik yang layak untuk dikembangkan :
· Mengidentifikasikan ruang lingkup dan sasaran proyek sistem
· Melakukan studi kelayakan (Feasibility Study)
· Membuat usulan proyek sistem
· Meminta persetujuan manajer
3. Pelaksanaan (Implementation)
Pelaksanaan proyek merupakan implementasi dari project planning yaitu dengan cara melakukan kordinasi antar anggota (tim) dengan resources yang lain untuk mengerjakan proyek agar dihasilkanya sebuah produk.
Proses pengembangan sistem informasi (PL) dikembangkan oleh elemen elemen yang dapat dikategorikan sebagai berikut :
· Senior Manager, yang bertugas mendefinisikan permasalahan-permasalahan bisnis dan sangat berpengaruh pada proyek tersebut.
· Project Manager (teknik), yang merencanakan, memotivasi, mengorganisasi dan mengontrol orang-orang yang bekerja dalam proyek tersebut (praktisi).
· Practitioners, adalah orang-orang berkemampuan teknis yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk sistem informasi (program aplikasi), misal; Programmer, System Analyst.
· Customer, adalah orang yang membutuhkan sistem informasi (PL) tersebut.
· End User, orang yang berinteraksi dengan sistem informasi (PL) yang dikaitkan dengan penggunaan produk.
1. Pengendalian (Control)
Pemantauan terhadap aktivitas perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan/ menyimpang dari yang telah direncanakan, manajer mengawasi setiap pihak yang berhubungan dengan proyek tersebut lalu melakukan koreksi jika diperlukan.
2. Penyerahan Dan Persetujuan
Dalam proses ini adalah proses terakhir / penyelesaian yang berupa persetujuan antar pengembang (Developer) dengan pemberi proyek secara formal untuk menunjukan bahwa proyek telah selesai dan dibuat sesuai dengan kesepakatan di depan.
WBS (Work Breakdown Structure) & Gantt Chart
WBS adalah pemecahan / pembagian pekerjaan kedalam bagian yang lebih kecil untuk dapat mengidentifikasi tugas-tugas dengan lebih spesifik dalam proses pembangunan tersebut. Berikut contoh dari WBS yang dikutip dari (http://holichaxor.com/education):
· Persiapan Project (100%)
1. Menugaskan project manager.
2. Menentukan stakeholder.
3. Menyiapkan business case.
4. Menyiapkan project charter.
5. Menentukan batasan proyek
· Perencanaan (100%)
1. Menyiapkan Team Project
2. Menyiapkan kontrak untuk Team Project
3. Menyiapkan jadwal dan batasan biaya proyek
4. Mengidentifikasi, mendiskusikan dan memprioritaskan resiko
· Pelaksanaan (60%)
1. Mempelajari semua dokumen keluaran dan masukan yang ada.
2. Mempelajari semua proses penjualan yang terjadi
3. Mewawancarai semua karyawan yang terlibat proses penjualan
4. Merancang Basisdata, Proses dan User Interface
5. Mempresentasikan Proses dan User Interface
6. Pengkodean (Programming) dan Testing Program
7. Merancang skema dan pemasangan jaringan intranet
8. Implementasi Program
· Kontrol (10%)
1. Mengontrol pembuatan program
2. Mengontrol program yang ditest
3. Mengontrol skema jaringan intranet
4. Mengontrol peng-implementasian program
· Penutup (0%)
1. Menyiapkan laporan final project
2. Menyiapkan presentasi final project

No comments:

Post a Comment